Kotawaringin Barat – 9 Agustus 2018 – Warga Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Relawan Bersatu dan didukung oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) dan TNI/Polri, selama dua hari sejak Rabu-Kamis (8-9 Agustus) menggalangan dana untuk warga Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terkena musibah Bencana Gempa Alam 7.0 Skala Richter pada 05 Agustus 2018 lalu.
Ada dua tempat di dua hari tersebut, yang pertama di Perempatan Trafight Light Kelurahan Baru dan hari kedua di Pertigaan Trafight Light Kelurahan Sidorejo Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun. Dikatakan Ketua Relawan Bersatu, HM.Yusuf Riyanto bahwa penggalangan dana ini diupayakan untuk memberikan motivasi atau semangat bahwa masyarakat Lombok khususnya tidak sendiri, mereka masih mempunyai keluarga se Indonesia yang akan saling membantu.
“Selama dua hari ini kita akan mengurangi beban pendeeritaan saudara kita di Lombok yang terkena dampak bencana gempa baru baru ini, kami akan maksimal mencarikan dana ini, dengan menggalang dana dari masyarakat,” ujar Yusuf Riyanto.
Pada hari pertama, dana yang terkumpul seluruhnya Rp 25 juta selama lima jam, dan pada hari kedua ini akan dimaksimalkan 50 juta rupiah, dan selanjutnya dana ini akan kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar melalui Dinas Sosial Kobar, dan pemerintahlah yang akan menyerahkan kepada pihak yang berwenang. (One)
Sumber : indonesiabangkit.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.